muak ku cumbu bayang mu
bahkan sesak pilu
tak mampu buahkan lagu
berilah tanda
hujan panaskah lusa
aku terkatung menunggu
akankah kau merindu
kudatang padamu sekali
tangis ku dapat
dari pucuk gelagat
berilah tanda
hujan panaskah lusa
parasmu masih menunggu
sisi ruang mimpiku
geliatmu tersamar
aku lapar
darahmu kucurkanlah padaku
adalah aku dari tiada
busukku semerbak bunga
dimana aku untukmu?
siapa aku di hatimu?
------------------------------
------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar